Pendidikan Kimia Universitas Jambi

Kamis, 29 November 2012

NIKOTIN



Nikotin adalah bahan adiktif kunci dalam rokok tembakau. Karena itu adalah salah satu kecanduan paling sulit untuk menendang, banyak orang sering diajukan pertanyaan tentang nikotin dan bagaimana hal itu mempengaruhi tubuh. Di masa lalu, kecanduan nikotin telah sulit untuk mengobati, tetapi obat pengobatan baru seperti permen karet, patch nikotin nikotin dan obat lain yang dapat diresepkan oleh dokter telah terbukti berhasil dengan kecanduan menantang. Kecanduan nikotin tidak terbatas pada merokok, tetapi juga dapat memperpanjang untuk menggunakan tembakau tembakau atau mengunyah.

Sabtu, 24 November 2012

KIMIA BAHAN ALAM



Ujian Mid Semester

Matakuliah : Kimia Bahan Alam
Kredit : 2 SKS
Dosen : Dr. Syamsurizal, M.Si
Hari/Tanggal : Sabtu, 24 november 2012
Waktu : 15.30 sd 09.00 pagi ( tanggal 26 november 2012 )

1.      Kemukakan gagasan anda bagaimana cara mengubah suatu senyawa bahan alam yang tidak punya potensi ( tidak aktif ) dapat dibuat menjadi senyawa unggul yang memiliki potensi aktifitas biologis tinggi. Berikan dengan contoh.

Jawab : menurut salah satu sumber yang saya baca yaitu : http://manfaat.org/manfaat-yoghurt#.ULF7eK5RRoM. Disana menjelaskan bahan alam  yang tidak punya potensi aktif dapat di ubah menjadi senyawa aktif. Bisa kita menggunakan bantuan bakteri, hal serupa juga bisa di gukan di berbagai jenis senyawa bahan alam lainnya, saya mengambil contoh yoguth. Pembuatan yoghurt dimulai dengan proses fermentasi oleh bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophiles. Kedua macam bakteri tersebut berfungsi untuk mengubah laktosa jadi asam laktat dan membuat Yoghurt memiliki rasa asam. Dengan adanya proses fermentasi, kadar laktosa yang ada pada yoghurt dapat dikurangi hingga aman untuk dikonsumsi baik oleh para kaum lansia maupun orang yang memiliki alergi dengan susu, sehingga mereka juga dapat merasakan manfaat yoghurt. Yoghurt telah dikenal dan dikonsumsi sejak 4,5 abad yang lalu. Saat ini olahan susu ini sudah menjadi makanan bernutrisi yang dikenal orang di seluruh dunia, Manfaat yogurt sangat baik untuk kesehatan karena mengandung kalsium tinggi, proten, vitamin B6, vitamin B12, dan riboflavin
Manfaat Yoghurt Bagi Kesehatan
Agar kita lebih paham mengenai manfaat yoghurt, berikut ini saya berikan daftar tentang beberapa manfaat yoghurt bagi kesehatan:
Yoghurt dapat membuat pencernaan lebih sehat.
Yoghurt mampu mengatasi diare.
Yoghurt bermanfaat untuk mencegah infeksi vagina dengan menghambat perkembangan jamur, karena yoghurt mampu mengurangi tingkat keasaman (pH).
Yoghurt dapat mencegah resiko terserang darah tinggi.
Yoghurt dapat mencegah penyakit osteoporosis karena memiliki kandungan vitamin D dan kalsium.
Yoghurt mengandung berbagai zat yang bergizi yang sangat berguna untuk mencegah kanker.
Berbagai manfaat yoghurt diatas dapat kita peroleh dengan mengonsumsi yoghurt secara rutin setiap hari. Terbukti bahwa yoghurt memiliki kandungan lemak yang rendah, sehingga aman bagi Anda yang sedang diet. Selain itu, gizi yang terkandung dalam yoghurt juga lebih tinggi daripada susu segar.


2.       Jelaskan bagaimana idenya suatu senyawa bahan alam yang memiliki potensi biologis tinggi dan prospektif untuk kemaslahatan makhluk hidup dapat disintesis di laboratorium

Jawab : senyawa bahan alam tentunya tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari kita, apalagi di indonesia yang mempunyai banyak sekali varietas tumbuhan sehingga banyak bahan alam yang bisa digunakan sebagai obat, saya ambil contoh daun jambu biji. Bukan Cuma murah daun jambu biji ini juga mudah di dapat, dan ternyata daunjambu biji ini bisa mengobati penyakit mematikan DBD (Demam Berdarah Dengue) banyak para ahli mengatakan demikian, kita bisa mengekstraksinya. Konferensi pers BPOM beserta Fakultas Kedokteran Unair. Merujuk hasil kerja sama penelitian Fakultas Kedokteran Unair dan BPOM, ekstrak daun jambu biji bisa menghambat pertumbuhan virus dengue. Bahan itu juga meningkatkan trombosit tanpa efek samping. Masyarakat mesti memperhatikan informasi penting ini. Berdasarkan hasil kerja sama dalam uji pre klinis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, ekstrak daun jambu biji dipastikan bisa menghambat pertumbuhan virus dengue penyebab demam berdarah dengue (DBD). Bahan itu juga mampu meningkatkan jumlah trombosit hingga 100 ribu milimeter per kubik tanpa efek samping. Peningkatan tersebut diperkirakan dapat tercapai dalam tempo delapan hingga 48 jam setelah ekstrak daun jambu biji dikonsumsi.
Menurut Kepala BPOM dokter Sampurno, sampai saat ini obat demam berdarah memang belum ditemukan. Tak heran bila pola pengobatannya pun hanya bersifat pendukung semata. Sampurno menambahkan, setelah uji lebih lanjut yang dilakukan tim peneliti yang dipimpin Profesor Doktor Sugeng Sugiarto itu, diharapkan ekstrak daun jambu biji dapat dijadikan obat antivirus dengue berupa suplemen yang dipasarkan ke masyarakat. Di antaranya dalam bentuk kapsul buat orang dewasa dan sirup untuk anak-anak.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, sebenarnya di Bangkok, Thailand, Badan Kesehatan Dunia (WHO) pernah berhasil membuat vaksin Dengue Divalen dan Trivalen, buat mengatasi wabah demam berdarah alias Dengue Hemorrhagic Fever. Namun sampai saat ini, vaksin tersebut belum dipasarkan di Indonesia. Alternatif yang muncul adalah memperbanyak minum air putih untuk mengembalikan homeostatis (kecenderungan menetap dalam keadaan tubiuh normal dalam organisme) cairan tubuh. Solusi lainnya adalah pasien diberi jus bambu biji yang memiliki kandungan vitamin C dan vitamin A yang tinggi. Vitamin C berfungsi dalam meningkatkan kecerdasan sel, sedangkan vitamin A berfungsi menjaga regenerasi sel agar selalu tepat waktu.
Kehadiran dua vitamin ekstra dalam ekstrak jambu biji tadi amat penting. Merujuk pada contoh kasus uji coba, pasien DBD yang menerima kapsul ekstrak jambu biji berdosis 3X2 setiap hari selama lima hari, mendapat pasokan trombosit baru lebih besar dari 100 ribu per ml pada hari terakhir. Itu lantaran asam amino dalam jambu biji mampu membentuk trombopoitin dari serin dan threonin, yang berfungsi dalam proses maturasi megakariosit menjadi trombosit.


3.       Jelaskan kaidah-kaidah pokok dalam memilih pelarut untuk isolasi dan purifikasi suatu senyawa bahan alam. Berikan dengan contoh untuk 4 golongan senyawa bahan alam : Terpenoid, alkaloid, Flavonoid, dan Steroid.

Jawab :             Pemilihan pelarut untuk Isolasi ditentukan oleh pertimbangan-pertimbangan berikut:
-          Angka banding distribusi yang tinggi untuk zat terlarut, angka banding distribusi yang rendah untuk zat-zat pengotor yang tidak diingini.
-          Kelarutan yang rendah dalam fase air
-          Viskositas yang cukup rendah, dan perbedaan rapatan yang cukup besar dari fase airnya, untuk mencegah terbentuknya emulsi.
-          Keberacunan (toksisitas) yang rendah dan tidak mudah terbakar.
-          Mudah mengambil kembali zat terlarut dari pelarut untuk proses-proses analisis berikutnya. Jd t.d. pelarut, kemudahan pelucutan (stripping) zat terlarut dari pelarut dengan reagensia-reagensia kimia, patut diperhatikan bilamana mungkin untuk memilihnya.
(Svehla, 1979)
Contoh :
          Yod larut (sedikit) dalam air, akan tetapi larut ­juga dalam CCI4 atau CHCI3 yang merupakan pelarut organik, CCI4 tidak bercampur dengan air. Kelarutan Yod dalam air dan dalam CCI4/CHCI3 tidak sama, maka Yod dalam air dapat diekstraksi dengan menggunakan CCI4 atau CHC13. Untuk mengetahui apakah CCI4 melarutkan I2 lebih besar daripada air maka perlu adanya pembuktian. Pelarut yang baik untuk ekstraksi harus memiliki daya kelarutan zat terlarut lebih besar dari pelarut semula.
a.       Isolasi senyawa Flavonoid dari ekstrak daun Mahkota dewa dengan menggunakan pelarut n-heksana
b.      Isolasi senyawa Terpenoid dari ekstrak daun Nilam dengan menggunakan pereaksi liberman buchard, asam sulfat, kloroform, n-butanol, etil asetat, n-heksan
c.       Isolasi senyawa Steroid dari daun Tapak Liman menggunakan pelarut n-heksana, kloroform, etil asetat methanol, asam sulfat pekat,
d.      Isolasi senyawa Alkaloid dari biji alpokat dengan pelarut n-heksana dan etanol

4.      Jelaskan dasar titik tolak penentuan struktur suatu senyawa organik. Bila senyawa bahan alam tersebuat adalah kafein misalnya. Kemukakan gagasan anda hal – hal pokok apa saja yang di perlukan untuk menentukan strukturnya secara keseluruhan.

Jawab : dasar titik tolak penentuan struktur suatu senyawa organik. Bila senyawa bahan alam tersebuat adalah kafein misalnya. Kemukakan gagasan anda hal – hal pokok apa saja yang di perlukan untuk menentukan strukturnya secara keseluruhan, kita bisa menggunakan spektroskopi IR yaitu dengan cara : Prinsip kerja spektrofotometer infra merah adalah sama dengan spektrofotometer yang lainnya yakni interaksi energi dengan suatu materi. Spektroskopi inframerah berfokus pada radiasi elektromagnetik pada rentang frekuensi 400-4000cm-1, di mana cm-1 yang dikenal sebagai wavenumber (1/wavelength), yang merupakan ukuran unit untuk frekuensi. Untuk menghasilkan spektrum inframerah, radiasi yang mengandung semua frekuensi di wilayah IR dilewatkan melalui sampel. Mereka frekuensi yang diserap muncul sebagai penurunan sinyal yang terdeteksi. Informasi ini ditampilkan sebagai spektrum radiasi dari% ditransmisikan bersekongkol melawan wavenumber.

Spektroskopi inframerah sangat berguna untuk analisis kualitatif (identifikasi) dari senyawa organik karena spektrum yang unik yang dihasilkan oleh setiap organik zat dengan puncak struktural yang sesuai dengan fitur yang berbeda. Selain itu, masing-masing kelompok fungsional menyerap sinar inframerah pada frekuensi yang unik. Sebagai contoh, sebuah gugus karbonil, C = O, selalu menyerap sinar inframerah pada 1670-1780 cm-1, yang menyebabkan ikatan karbonil untuk meregangkan.

 

Kamis, 01 November 2012

STEROID



http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/11/Steroid_numbering.png/300px-Steroid_numbering.png
http://bits.wikimedia.org/static-1.21wmf1/skins/common/images/magnify-clip.png
Penomoran pada steroid





 Steroid adalah senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang dapat dihasil reaksi penurunan dari terpena atau skualena. Steroid merupakan kelompok senyawa yang penting dengan struktur dasar sterana jenuh (bahasa Inggris: saturated tetracyclic hydrocarbon : 1,2-cyclopentanoperhydrophenanthrene) dengan 17 atom karbon dan 4 cincin. Senyawa yang termasuk turunan steroid, misalnya kolesterol, ergosterol, progesteron, dan estrogen. Pada umunya steroid berfungsi sebagai hormon. Steroid mempunyai struktur dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana. Perbedaan jenis steroid yang satu dengan steroid yang lain terletak pada gugus fungsional yang diikat oleh ke-empat cincin ini dan tahap oksidasi tiap-tiap cincin.
Lemak sterol adalah bentuk khusus dari steroid dengan rumus bangun diturunkan dari kolestana dilengkapi gugus hidroksil pada atom C-3, banyak ditemukan pada tanaman, hewan dan fungsi. Semua steroid dibuat di dalam sel dengan bahan baku berupa lemak sterol, baik berupa lanosterol pada hewan atau fungsi, maupun berupa sikloartenol pada tumbuhan. Kedua jenis lemak sterol di atas terbuat dari siklisasi squalena dari triterpena. Kolesterol adalah jenis lain lemak sterol yang umum dijumpai.
Beberapa steroid bersifat anabolik, antara lain testosteron, metandienon, nandrolon dekanoat, 4-androstena-3 17-dion. Steroid anabolik dapat mengakibatkan sejumlah efek samping yang berbahaya, seperti menurunkan rasio lipoprotein densitas tinggi, yang berguna bagi jantung, menurunkan rasio lipoprotein densitas rendah, stimulasi tumor prostat, kelainan koagulasi dan gangguan hati, kebotakan, menebalnya rambut, tumbuhnya jerawat dan timbulnya payudara pada pria. Secara fisiologi, steroid anabolik dapat membuat seseorang menjadi agresif



Biosintesis
MVAPathwayfromAcCoAtoIsoprene.JPG
http://bits.wikimedia.org/static-1.21wmf1/skins/common/images/magnify-clip.png
Steroid adalah salah satu bentuk triterpena termodifikasi, sehingga unit penyusunnya adalah isoprena, yaitu IPP dan DMAPP. IPP dan DMAPP dibiosintesis oleh tubuh dari Asetil Koenzim A, suatu C-2 hasil pelepasan CO2 oleh piruvat pada jalur metabolisme, lewat jalur asam mevalonat atau deoksisilulosa fosfat
Unit – Unit IPP dan DMAPP bereaksi memanjangkan rantai membentuk C-15, disebut farnesil. Dua FPP (Farnesil Pirofosfat) bergabung ekor-ekor membentuk skualena. Skualena teroksidasi membentuk epoksida, memungkinkan terjadinya siklisasi membentuk lanosterol